Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saksi Prabowo Singgung Moeldoko Sebut Curang Bagian Demokrasi

image-gnews
Saksi dari tim BPN Prabowo - Sandi bersiap diambil sumpah sebelum memberikan keterangan dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2019, di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019. Di antara daftar saksi yang dihimpun dari MK, terdapat nama Direktur Lokataru Haris Azhar dan mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Said Didu. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Saksi dari tim BPN Prabowo - Sandi bersiap diambil sumpah sebelum memberikan keterangan dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2019, di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019. Di antara daftar saksi yang dihimpun dari MK, terdapat nama Direktur Lokataru Haris Azhar dan mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Said Didu. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menghadirkan Hairul Anas Suaidi sebagai saksi pamungkas dalam persidangan sengketa hasil pemilihan presiden 2019 (sidang sengketa Pilpres) di Mahkamah Konstitusi pada Kamis dini hari, 20 Juni 2019. Ahli teknologi informasi (IT) dari Institut Teknologi Bandung ini memberikan keterangan ihwal sebuah acara yang pernah dia ikuti pada Februari 2019.

Baca: Saksi Prabowo Bicara Dugaan Pelanggaran oleh Ganjar Pranowo

"Saya adalah caleg PBB (Partai Bulan Bintang) yang mendukung pasangan calon 01. Saya ditugaskan hadir di pelatihan saksi tanggal 20 dan 21 Februari di Kelapa Gading, di Hotel El Royale," kata Hairul saat memperkenalkan diri di hadapan majelis hakim MK.

Hairul merupakan satu dari sepuluh perwakilan PBB yang dikirim untuk mengikuti pelatihan saksi. Dia mengaku mendapatkan sejumlah materi dalam pelatihan itu. Pertama, dia menyinggung salah satu materi yang menyebut bahwa kecurangan adalah bagian dari demokrasi.

Materi itu dibagikan kepada peserta dan bisa diunduh dari sebuah penyimpanan. Kata dia, penyampai materi tersebut adalah Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.

"Ini adalah halaman yang bagi saya cukup mengagetkan, teman-teman juga kaget. Materi ini di-upload dalam satu drive yang ditayangkan pada saat itu oleh Pak Moeldoko kalau tidak salah," kata Hairul.

Dia mengaku tak nyaman dan keberatan dengan materi itu. Namun dia mengikuti pelatihan hingga selesai lantaran ditugasi partai.

Hakim MK Saldi Isra dan I Dewa Gede Palguna mengingatkan agar Hairul tak beropini. Membantah disebut beropini, Hairul mengaku dia hanya merasa pengalaman itu harus dia kemukakan. Hairul juga mengakui dirinya mendapat arahan dari tim kuasa hukum Prabowo - Sandiaga untuk memberikan kesaksian kepada Mahkamah.

Hakim MK I Dewa Gede Palguna lantas mempertanyakan apa yang dia maksud. Dia ingin saksi menjawab dengan tegas apakah dalam pelatihan itu para peserta diajarkan untuk berbuat curang.

"Yang diterangkan di situ adalah bagaimana cara berbuat curang dalam demokrasi, atau bahwa kecurangan itu adalah sesuatu yang wajar terjadi dalam demokrasi? Itu dua hal berbeda, saya mohon jawaban saudara yang tegas agar tidak bias," ujar Palguna.

Hairul menyebut pernyataan kedua Palguna yang mendekati. Dia mengatakan para peserta tak pernah dilatih untuk curang. Kendati begitu, dia mengaku tetap merasa tak nyaman jika kecurangan dianggap wajar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tidak (diajarkan), tapi ada pemateri lain yang menurut saya tidak memenuhi kaidah demokrasi," kata Hairul.

Selain Moeldoko, Hairul menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga memberikan materi dalam pelatihan itu. Ganjar, kata dia, membeberkan sejumlah hasil sigi lembaga survei dan strategi memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Hairul juga menyebut Ganjar menyinggung soal netralitas aparat. "Pak Gubernur bilang, untuk memenangkan itu aparatur itu ya sebaiknya tidak netral. Beberapa kali disampaikan kalau netral buat apa, dengan suara yang agak kencang saya ingat, di hari kedua sesi kami," kata dia.

Dia mempersepsikan, Ganjar mengatakan bahwa aparat sebaiknya membela pasangan calon 01. Hairul menyebut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu memberi motivasi agar peserta pelatihan percaya diri tetapi tidak lengah.

Berikutnya, Hairul mengatakan ada materi dari narasumber lainnya. Dia tak menjelaskan siapa narasumber ini. Namun, ujarnya, materi yang disampaikan ialah bagaimana mengkapitalisasi isu-isu keberhasilan pemerintahan Jokowi.

"Ada penekanan dari pemateri, apa pun kebijakan inkumben itu dikapitalisasi atau benar-benar dimaksimalkan untuk keuntungan paslon 01," ucapnya.

Keponakan mantan Ketua MK Mahfud MD ini mengatakan, dalam acara itu juga hadir Presiden Joko Widodo, Hasto (yang kemungkinan merujuk pada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto), perwakilan KPU, Badan Pengawas Pemilu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). 

Baca: Jadi Saksi Prabowo, Hermansyah Bicara Soal Kelemahan Situng KPU

"Saya tidak tahu siapa yang membuka (acara), ada Pak Presiden setelah maghrib, sebelum maghrib ada Pak Moeldoko. Besoknya Ganjar, Hasto, itu yang sangat komprehensif lah materinya," kata dia. Adapun yang menutup acara, Hairul mengimbuhkan, ialah seorang kiai dari Jawa Timur yang tak dia kenal namanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

3 jam lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat hadir dalam silaturahmi dan doa bersama ulama dan tokoh masyarkat di Banda Aceh, Selasa, 26 Desember 2023. Silaturahmi dan doa bersama tersebut dalam rangka memperingati 19 tahun tsunami Aceh bersama para ulama dan tokoh masyarakat se-Aceh. Foto: TKN Prabowo - Gibran
Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.


Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

4 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.


Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

5 jam lalu

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.


Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

6 jam lalu

Jokowi hadir di PEVS 2024. (Gooto/Rafif Rahedian)
Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto


Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

8 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.


Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

9 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tampak tersenyum di samping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menyaksikan sang menantu, Jenderal Maruli Simanjuntak dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. TEMPO/Subekti.
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan


AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.


Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

10 jam lalu

Hakim konstitusi Anwar Usman (kiri) menggunakan inhaler di sela-sela sidang sengketa pileg di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 29 April 2024. Sumber: Tangkapan layar YouTube MK
Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.


Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

10 jam lalu

Momen ketika Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat naik pitam dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sengketa Pileg 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024 karena komisioner KPU tak ada yang hadir dalam persidangan di ruang sidang panel 3, Gedung MK, Jakarta Pusat. Sumber: Tangkapan layar YouTube Mahkamah Konstitusi
Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang


Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

11 jam lalu

Momen ketika Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat naik pitam dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sengketa Pileg 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024 karena komisioner KPU tak ada yang hadir dalam persidangan di ruang sidang panel 3, Gedung MK, Jakarta Pusat. Sumber: Tangkapan layar YouTube Mahkamah Konstitusi
Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.